Kamis, 10 Januari 2013

BAB 5 PEMASARAN


Pengertian

Pemasaran merupakan bagian yang penting berhubungan dengan pasar, karena pasar yang ada sekarang merupakan pasar pembeli di mana terjadinya transaksi jual beli tergantung pada keputusan pembeli sendiri.
Pada dasarnya fungsi pemasaran itu merupakan suatu proses kegiatan yang tidak sederhana dari barang sebelum produksi sampai bagaimana supaya sampai ditangan konsumen yang dapat menghasilkan laba perusahaan atau paling tidak sampai pada kembalinya modal perusahaan.

Pengertian dari beberapa ahli pemasaran :
1.        
        William J Stanton
Pemasaran adalah keseluruhan intern yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli baik pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial.
2.       Philip dan Duncan
Pemasaran meliputi semua langkah yang digunakan atau diperlukan untuk menempatkan barang-barang berujud kepada konsumen.
3.       American Marketing Association
Pemasaran meliputi pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan pada arus aliran barang dan jasa dari produsen dan konsumen.

Fungsi utama mengapa kegiatan pemasaran dilakukan :
1.       Untuk memberikan informasi tentang produk yang dijual perusahaan.
2.       Untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen.
3.       Untuk menciptakan nilai ekonomis suatu baran.

Hubungan Pemasaran dan Pasar

Pemasaran merupakan proses kegiatan dari produsen ke tangan konsumen. Semua tujuan tersebut berhubungan dengan pasar dimana produsen yang menawarkan barang akan bertemu dengan konsumen yang membutuhkannya. Disinilah letak kegiatan pemasaran dilakukan dan kegiatan pemasaran tersebut mencakup strategi-strategi pemasaran perusahaan yang baik, cara-cara yang dilakukan perusahaan maupun saat kapan kegiatan tersebut dilakukan.

Adapun pengertian pasar menurut beberapa pendapat adalah sebagai berikut :
1.      Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli.
2.      Pasar adalah daerah tempat dimana didalamnya terdapat penawaran dan permintaan yang bertemu untuk membentuk harga.
3.      Menurut William J Stanton :
Pasar adalah orang–orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakannya.

Faktor-faktor utama terjadinya pasar :
1.      Orang-orang yang mempunyai keinginan untuk terpuaskan
2.      Daya beli konsumen
3.      Tingkah laku pembeli atau setelah pembelian
4.      Harga yang disetujui oleh kedua belah pihak (antara penjual dan pembeli)
Jadi hubungan antara pemasaran dan pasar sangat erat, karena pasar merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli. Sedangkan pemasaran merupakan kegiatan bagaimana agar produksi terjual dan dapat memuaskan keinginan pembeli sehingga pembeli akan membeli produk perusahaan yang sama setelah mereka merasa cocok dan puas akan produk yang bersangkutan.

Mempelajari pemasaran dapat dilakukan dari berbagai pendekatan yaitu :
1
      Pendekatan serba fungsi
2.      Pendekatan serba lembaga
3.      Pendekatan serba barang
4.      Pendekatan serba manajemen
5.      Pendekatan serba sistem

Pendekatan Serba Fungsi
Pendekatan serba fungsi mempelajari pemasaran dilihat dari apa saja kegiatan pokok pemasaran yang dilakukan. Adapun kegiatan pokok pemasaran adalah :
1.      Pembelian
Pembelian ini bisa diartikan pembeli barang-barang untuk dijual maupun pembelian barang-barang yang merupakan bahan masukan lainnya untuk menghasilkan produk suatu perusahaan.
2.      Pengangkutan
Pengangkutan adalah kegiatan memindahkan barang baik dari bahan baku ke proses produksi maupun setelah menjadi barang jadi dari pabrik ke konsumen.
3.      Penjualan
Penjualan adalah kegiatan pemasaran yang paling pokok karena penjualan dengan mempengaruhi naik turunnya pendapatan perusahaan, sedangkan mati hidupnya perusahaan amat tergantung pencapaian target penjualan yang diharapkan dapat menambah masukan pendapatan perusahaan.
4.      Penyimpangan
Penyimpangan adalah menyimpan barang produksi perusahaan atau barang yang akan dijual untuk sementara waktu sebelum dipasarkan. Kegunaan fungsi penyimpangan baik untuk konsumen, penyalur maupun perusahaan adalah :
a.       Produsen atau perusahaan bertujuan untuk menstabilkan harga atau karena sifat produksi yang terus menerus ataupun pembelian konsumen yang terus menerus.
b.      Spekulasi penentuan harga produksi.
c.       Efisiensi dana.
5.      Pembelanjaan
Pembelanjaan merupakan fungsi untuk mendapatkan dana atau modal baik dari supplier bahan baku, maupun dana (kredit) jangka pendek dari bank atau lembaga keuangan lainnya.
6.      Penanggunga Resiko
Fungsi ini merupakan kegiatan untuk menghindari dan mengurangi resiko yang berkaitan dengan pemasaran.
7.      Standarisasi dan Grading
Standarisasi (normalisasi) adalah penentuan batas-batas dasar dalam bentuk khusus terhadap barang-barang baik berdasarkan jumlah, kualitas, kapasitas, kekuatan ataupun ukuran fisik barang. Sedangkan grading adalah kegiatan mengelompokkan barang ke dalam kelompok standar kualitas yang sudah diakui secara internasional.
8.      Pengumpulan Informasi Pasar
Informasi pasar menyangkut secara keseluruhan situasi pasar yang akan dimasuki perusahaan untuk menawarkan barang.

Pendekatan Serba Lembaga
Pendekatan serba lembaga mempelajari fungsi pemasaran dilihat dari segi organisasi/lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran :
1.      Produsen sebagai penghasil barang jadi
2.      Supplier sebagai penyedia bahan baku
3.      Perantara pedagang
4.      Perusahaan saingan
5.      Konsumen, dan sebagainya

Pendekatan Serba Barang (Pendekatan Organisasi Industri)
Pendekatan serba barang adalah suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan study tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah tangan dari tangan produsen ke tangan konsumen akhir atau konsumen industry. Pemasaran ini disesuaikan dengan jenis barang yang sudah dipilih perusahaan untuk dijual.
Barang dapat digolongkan menjadi dua macam :
1.      Penggolongan barang menurut tingkat pemakaiannya dan kekongkritannya ada 3 macam :
a.       Barang tahan lama
b.      Barang tidak tahan lama
c.       Jasa
2.      Penggolongan barang menurut tujuan pemakaian oleh si pemakai ada 2 macam :
a.       Barang konsumsi terdiri dari :
1.      Barang konvenien
2.      Barang shopping
3.      Barang special
b.      Barang industri terdiri dari :
1.      Bahan baku
2.      Barnag setengah jadi
3.      Instalasi
4.      Peralatan

Pendekatan Serba Manajemen
Pendekatan serba manajemen mempelajari pemasaran dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil. Pendekatan ini menekankan masalah-masalah pemasaran yang dihadapi oleh produsen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang sistem pemasaran.

Pendekatan Serba Sistem
Pendekatan ini menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendapatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga.
Kegiatan Utama Pemasaran

Kegiatan utama pemasaran atau juga disebut sebagai marketing mix adalah suatu perangkat perusahaan yang terdiri dari 4 variabel yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan saluran distribusi dengan tujuan untuk menentukan tingkat keberhasilan pemasaran perusahaan yang bisa memberikan kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan konsumen yang dipilih atau segmen pasar yang dilayani.
1.      Produk
Produk merupakan hasil dari proses produksi perusahaan yang nantinya akan dijual perusahaan atau barang yang dibeli untuk dijual kembali kepada konsumen akhir (bagi perusahan dagang).
Dalam membahas apa itu produk sebagai salah satu dari keempat variabel marketing mix akan kita bagi menjadi 3 bagian :
a.       Pemilihan produk
b.      Pembungkus barang
c.       Merk barang

a.      Pemilihan barang/produk
Kebijaksanaan perusahaan dalam memilih produk yang akan dijual atau produk yang akan dibeli (bagi perusahaan dagang) amat berpengaruh pada penentuan harga, strategi, promosi yang akan dilakukan agar berhasil dalam melaksanakan fungsi penjualan dari bidang pemasaran. Pemilihan barang atau produk yang tepat untuk dipasarkan atau sesuai dengan perilaku pembeli ataupun daya beli konsumen akan menguntungkan perusahaan sehingga hasil kegiatan perusahaan yang dicapai akan dapat dipertahankan atau ditingkatkan demi kelangsungan hidup perusahaan.
Tahap-tahap siklus kehidupan barang dibagi menjadi 5 tahapan :
1.      Tahap Perkenalan
2.      Tahap Pertumbuhan
3.      Tahap Kedewasaan
4.      Tahap Kejenuhan
5.      Tahap Penurunan

1.      Tahap Perkenalan
Tahap perkenalan ini menunjukan bahwa barang yang dipasarkan benar-benar baru atau masyarakat belum tahu atau belum mengenalnya sehingga perlu memperkenalkan barang tersebut pada masyarakat melalui penyampaian informasi dengan kegiatan promosi yang gencar dan agresif.
2.      tahap Pertumbuhan
tahap pertumbuhan ditunjukkan dengan meningkatnya volume penjualan dengan cepat karena produk sudah menempatkan pada segmen pasar yang sesuai. Usaha yang dilakukan dalam tahap ini adalah menurunkan kegiatan promosinya untuk diganti dengan memperluas dan meningkatkan distribusi ke daerah-daerah yang belum dimasuki atau kegiatan promosi digantikan dengan persaingan harga dengan perusahaan pesaing.
3.      Tahap Kedewasaan dan Kejenuhan
Tahap kedewasaan merupakan titik puncak kejayaan perusahaan dengan dapat menunjukkan peningkatan volume penjualanyang sangat tinggi.
4.       Tahap Kemunduran/Penurunan
Akibat buruk perilaku konsumen tersebut menurunkan volume penjualan perusahaan sehingga perusahaan harus cepat-cepat mengambil kebijaksanaan agar perusahaan tidak bangkrut. Adapun 2 kebijaksanaan yang dapat dilaksanakan perusahaan, yaitu :
1.      Menghentikan produk yang sudah tidak dapat bersaing dengan menggantikan barang yang benar-benar baru dan lain dibandingkan dengan produk lama.
2.      Tetap mempertahankan barang lama tetapi memperbarui antribut-antribut lamanya apakah bungkusnya, taua menonjolkan kelebihan lain.

b.      Pembungkus Barang
Bungkus barang merupakan pertimbangan kedua setelah produk yang sejenis ternyata mempunyai kualitas yang sama, harga yang sama, rasa yang sama atau kegiatan yang relative berbeda.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembungkusan, diantaranya :
1.      Bungkus yang membangkitkan hasrat untuk membeli
2.      Bungkus yang mudah diingat
3.      Bungkus yang tidak menambah harga jual sehingga tidak dapat bersaing dengan produk sejenis yang lain
4.      Bungkus di design agar dapat menjaga mutu barang, memudahkan pengangkutan, penyimpanan, penyusunan di rak toko, atau mempunyai kegiatan setelah dipakai habis (ada kegiatan ganda)

c.       Merk barang
Merk baik yang dinyatakan dengan kata-kata saja atau disertai dengan gambar tertentu untuk mempertegaskan adalah snagat penting bagi perusahaan untuk membedakan perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Dengan melihat merk seseorang yang sudah menggemari atau fanatik terhadap rasanya, mutunya atau keadaannya tidak akan memilih lagi dalam membeli barang cukup hanya dengan melihat gambar tertentu atau kata-kata tertentu dalam suatu produk menganggap sudah cukup memutuskan untuk membeli.

Harga

Pengertian Harga
Harga merupakan faktor pertimbangan utama terhadap orang sejenis bagi sebagian besar masyarakat Indonesia terutama mereka yang tergolong ke dalam golongan ekonomi lemah.
Harga dapat dipandang dari 2 sudut :
a.       Kalau dipandang dari sudut konsumen harga memegang peranan penting terutama kalau menyangkut sejumlah barang tertentu yang mutunya tidak berbeda jauh.
b.      Kalau dipandang dari sudut pengusaha harga berkaitan erat dengan ongkos produksi maupun target laba yang diharapkan.
Cara Penentuan Harga
Pada dasarnya ada 2 cara dalam  menentukan harga, yaitu :
1.      Menentukan harga yang sangat tinggi
Harga yang tinggi ditujukan untuk mengurangi resiko kekeliruan harga yang tidak bisa dinaikkan atau memang bertujuan untuk melayani pembeli yang mampu saja.
2.      Menentukan harga yang serendah mungkin
Harga serendah mungkin ditujukan untuk meningkatkan volume penjualan perusahaan terutama kalau produksi tersebut baru mencapai tahap perkenalan dimana perusahaan tidak terlalu mengharapkan cepat kembalinya modal perusahaan.

PENAWARAN DAN PERMINTAAN

Permintaan adalah suatu jumlah barang yang dibeli pada tingkat harga tertentu dan cenderung lebih rendah dari yang ditawarkan sehingga semakin banyak barang yang dibeli atau diminta terjadi karena semakin rendahnya tingkat harga yang terjadi.
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan oleh penjual pada tingkat harga tertentu dimana pada umumnya tinggi sehingga barang yang ditawarkan juga semakin banyak.

Daya Beli dan Urutan Kepentingan Pembelian Barang

Daya beli merupakan kemampuan pembeli yang benar-benar menciptakan pasar potensial, maksudnya di smaping pembeli berkeinginan membeli mereka juga diikuti dengan tindakan membeli. Daya beli disini tidak hanya tergantung pada keinginan konsumen yang ingin terpuaskan tetapi juga bagaimana kedudukan barang tersebut dalam urutan kebutuhan konsumen dalam daftarnya. 

Elastisitas Permintaan

Semakin elastis sifat permintaan pasarnya maka semakin besar pengaruh perubahan harga terhadap perilaku pembeli. Sifat permintaan barang dikatakan elastic kalau harga barang berubah sedikit saja akan mengakibatkan perubahan volume penjualan lebih besar. Akan tetapi sebaliknya kalau sifat permintaan pasar terhadap barang tersebut adalah elastis maka dampak pengaruh perubahan harga tidak terlalu membuat perubahan pada volume penjualannya atau dengan kata lain perubahan harga hanya menyebabkan perubahan volume yang lebih kecil prosentasenya.

Peraturan dan Pengawasan Pemerintah

Peraturan dan pengawasan pemerintah ini dilakukan untuk tujuan menyeimbangkan atau mengontrol situasi perekonomian jangan sampai lesu. Cara yang biasa dilakukan pemerintah adalah menentukan harga maksimum-minimum maupun diskriminasi harga.
Politik Penetapan Harga

Politik penetapan harga dilakukan untuk merangsang dan menarik pembeli agar memberi barang yang ditawarkan perusahaan. Adapun politik ini melibatkan beberapa bagian perusahaan terutama bagian penjualan, produksi maupun keuangan.
Politik penetapan harga dibagi menjadi 3 bagian :
1.      Penetapan Harga Psikologis (Odd Pricing)
Odd pricing ini menetapkan harga yang ganjil  yang sebenernya secara psikologis menarik pembeli karena harga kelihatannya murah pada hasil sebenernya hanya selisih yang sedikit sekali.
2.      Price Linning
Seperti diatas baik Odd Pricing maupun Price Linning biasa dilakukan para pedagang eceran yaitu dengan cara menjual produksi sejenis dengan berbagai merk yang berbeda dengan harga yang dikelompok-kelompokkan.
3.      Potongan Harga
Potongan harga adalah pengurangan dari harga yang ada dan dinyatakan dalam bentuk secara tunai agar menarik calon pembeli. Potongan harga tersebut tidak hanya berupa potongan tunai saja tetapi ada jenis potongan harga lainnya, diantaranya :
a.       Potongan Tunai
Potongan hanya dinyatakan dengan jangka waktu pembayaran yang telah disepakati bersama.
b.      Potongan Dagang (Fungsional)
Potongan dagang adalah potongan yang diberikan oleh perusahaan kepada pihak-pihak yang ikut memasarkan produksi yang bersangkutan sehingga potongan dagang ini biasa diberikan kepada agen, distributor, penyalur maupun pengecer.
c.       Potongan Kuantitas
Potongan kuantitas adalah potongan yang diberikan kepada konsumen karena konsumen mau membeli dalam jumlah yang cukup besar.
d.      Potongan Musiman
Potongan musiman adalah potongan harga yang diberikan kepada konsumen karena konsumen mau membeli produk-produk  yang tidak pada musimnya untuk dipakai

3      Saluran Distribusi Pemasaran
        Saluran distribusi adalah saluran yang dipakai oleh produsen untuk menyalurkan barang hasil produksinya kepada konsumen.
        Pemilihan saluran distribusi harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1.      Sifat pembeli
2.      Sifat produk
3.      Sifat perantara
4.      Sifat pesaing
5.      Sifat perusahaan, dan sebagainya

Beberapa Alternatif Pemilihan Saluran Distribusi

Untuk memakai saluran distribusi tertentu disamping mempertimbangkan faktor-faktor diatas perusahaan juga perlu mengetahui unsur apa saja yang sebenernya juga mempengaruhi pemilihan saluran distribusi, diantaranya :
a.       Tipe Perantara
Perantara dalam kenyataannya juga melakukan beberapa macam fungsi pemasaran seperti penyimpangan, pengangkutan, penjualan, pembelian dan sebagainya. Pada dasarnyaada 3 jenis perantara yaitu pedagang, pengecer dan agen.
b.      Jumlah Perantara
Kalau ditinjau dari jumlah perantara, ini menyangkut untuk tingkat penyebaran pasar yang diinginkan oleh produsen. Produsen mempunyai 3 jenis kebijaksanaan alternatif pemakaian saluran distribusi, yaitu :
1.      Distribusi Intensif
2.      Distribusi Selektif
3.      Distribusi eksklusif

4    PROMOSI                                                                                                                                                
     
      Pengertian
      Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan penjual.
      Promosi merupakan kegiatan terakhir dari marketing mix yang sangat penting karena sekarang ini kebanyakan pasar lebih banyak bersifat pasar pembeli dimana keputusan terakhir terjadinya transaksi jual beli sangat dipengaruhi oleh konsumen.
      Dalam promosi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan, pada umumnya ada 4 kegiatan yang biasa dilakukan, yaitu :
a.       Periklanan
b.      Personel selling
c.       Promosi penjualan
d.      Publisitas dan humas

a.      Periklanan (advertensi)
Periklanan merupakan salah satu bentuk kegiatan promosi yang sering dilakukan perusahaan melalui komunikasi non individu dengan sejumlah biaya seperti iklan melalui media masa, perusahaan iklan, lembaga non laba, individu-individu yang membuat poster dan sebagainya.
b.      Personel Selling
Personel selling adalah kegiatan promosi yang dilakukan antar individu yang sering bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang slaing mneguntungkan kedua belah pihak.
c.       Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah salah satu bentuk kegiatan promosi dengan menggunakan alat peraga seperti : peragaan, pameran, demonstrasi, hadiah.
d.      Publisitas
Publisitas merupakan kegiatan promosi yang hamper sama dengan periklanan yaitu melalui media masa tetapi informasi yang diberikan tidak dalam bentuk iklan tetapi berita.

Pasar

Macam-macam pasar pada dasarnya dapat digolongkan menjadi 4 bagian yaitu:
1.      Pasar barang konsumen
2.      Pasar barang industry
3.      Pasar penjualan
4.      Pasar pemerintah

Pasar Barang Konsumen

Jenis-jenis barang konsumen dilihat dari kebiasan membeli  :
a.       Barang Convinience
b.      Barang Shopping
c.       Barang Spesial
Pembeli pada pasar barang konsumen adalah individu-individu baik perseorangan maupun berkelompok sehingga dengan melihat pembelinya juga harus mengetahui peranan pembeli dirumahnya, dimana peranan tersebut bisa saja sebagai :
1.      Initiator : pemberi saran untuk melakukan pembelian
2.      Influencer : orang yang mempengaruhi dalam mengambil keputusan
3.      Decider : orang yang memutuskan melakukan pembelian
4.      Purchaser : orang yang bertugas melakukan pembelian
5.      User : orang yang memakai produk yang dibeli
Pasar Penjual

Suatu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi yang membeli barnag-barang dengan maksud unutk dijual lagi supaya bisa menghasilkan laba.
Pasar Pemerintah

Pasar pemerintah adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah seperti departemen, kantor dinas, instansi dan sebagainya.

Pasar Barang Industri

Pasar barang industry adalah individu atau lembaga-lembaga maupun organisasi yang membeli barang di pasar untuk diproses lagi menjadi barang jadi dan kemudian dijual lagi.
Keputusan pembelian di pasar barang industry tergantung pada :
1.      Rutin tidaknya frekuensi pembelian bahan baku
2.      Mendesak atau tidaknya kebutuhan
3.      Manfaatnya bagi proses produksi
4.      Dana yang diperlukan untuk membeli


PASAR                                                                                                                                                       

Pengertian dan Kegunaan Pasar
Penelitian pasar adalah kegiatan yang berupa pengumpulan dan pengalisaan data atau fakta-fakta yang berhubungan dengan usaha penjualan barang dan jasa.
Penilitian pasar mempunyai 2 kegiatan, yaitu :
1.      Pengumpulan data
2.      Penganalisaan data

Ada beberapa tujuan pelaksanaan penelitian pasar diantaranya :
1.      Kedudukan para pesaing
2.      Kedudukan perusahaan dalam menguasai market share (bagian pasar yang menguasai)
3.      Untuk mengetahui kebiasaan, perilaku dan daya beli masyarakat
4.      Perusahaan ingin mengetahui potensi pasar dalam menyerap barang-barang yang dijual, dll

Tahap-tahapan dalam Pneilitian Pasar
Langkah-langkah penelitian pasar dikelompokkan menjadi 3 kelompok :
a.       Tahap persiapan penelitian
b.      Tahap pelaksanaan penelitian
c.       Tahap penyelesaian data


Kesimpulan : Pemasaran merupakan bagian yang penting berhubungan dengan pasar, karena pasar yang ada sekarang merupakan pasar pembeli di mana terjadinya transaksi jual beli tergantung pada keputusan pembeli sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar